-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Gak Pak

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Paus Memohon Putin dan Zelensky Setop Perang Rusia Ukraina

Monday, October 3, 2022 | October 03, 2022 WIB | 0 Views

Paus Fransiskus - Rusia Ukraina

Paus Fransiskus untuk pertama kalinya secara langsung mengimbau Presiden Rusia Vladimir Putin menghentikan perang Rusia Ukraina. Paus mengatakan bahwa dia dihantui oleh sungai darah dan air mata.

Kepala Gereja Katolik juga mengutuk pencaplokan empat wilayah Ukraina. Dia mengatakan pencaplokan wilayah itu berisiko meningkatkan eskalasi nuklir dan mendesak Putin memikirkan bangsanya sendiri. Pernyataan itu diungkapkan Paus dalam pidato yang didedikasikan untuk Ukraina di Lapangan Santo Petrus.

Baca Juga: Pelanggaran Hukum dan HAM dalam Tragedi Kanjuruhan

Baca Juga: Presiden FIFA Gianni Infantino Tanggapi Tragedi Kanjuruhan: Hari yang Gelap di Sepak Bola

Seorang pejabat Vatikan mengatakan pidato yang berapi-api itu begitu suram sehingga mengingatkan pada seruan perdamaian radio oleh Paus Yohanes XXIII pada tahun 1962 selama Krisis Rudal Kuba. Paus Francis sering mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan kematian yang disebabkannya, tetapi permohonan itu adalah pertama kalinya yang diajukan secara pribadi langsung kepada Putin.

“Permohonan saya terutama ditujukan kepada Presiden Federasi Rusia, memohon dia untuk menghentikan spiral kekerasan dan kematian ini, bahkan karena cinta kepada rakyatnya sendiri,” kata Paus Fransiskus.

Dia juga meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mempertimbangkan proposal untuk menghentikan pertempuran. “Di sisi lain, menderita oleh penderitaan besar penduduk Ukraina setelah agresi yang dideritanya, saya menyampaikan seruan yang sama harapannya kepada Presiden Ukraina untuk terbuka terhadap proposal perdamaian yang serius,” katanya.

Dia membuat seruan dalam nama Tuhan untuk mengakhiri konflik. Menurut Paus perang Rusia Ukraina tidak masuk akal dan dunia mempertaruhkan konflik nuklir. Fransiskus kemudian men-tweet seruan kepada kedua pemimpin itu dalam bahasa Rusia dan Ukraina.

Dua hari lalu, Putin memproklamirkan pencaplokan empat wilayah Ukraina yang diduduki sebagian. Putin mengatakan penduduk wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhia yang diduduki Ukraina sebagai warga negara Rusia selamanya.

Ukraina dan sekutu Barat mengutuk pencaplokan itu sebagai tindakan ilegal. Kyiv mengatakan akan terus berjuang untuk merebut kembali semua wilayah Ukraina yang diduduki oleh Rusia.

Baca Juga: Wow! Pasukan Rusia Diklaim Kocar-kacir Kalah Telak di Ukraina

Baca Juga: Vladimir Putin berjanji Ingin Akhiri Perang di Ukraina secepat mungkin

“Saya sangat menyesalkan situasi buruk yang telah tercipta dalam beberapa hari terakhir, dengan lebih banyak tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional,” kata Paus Fransiskus.

Ihwal etnis Rusia yang tinggal di Ukraina, Paus Fransiskus mengatakan perlu juga menghormati hak-hak minoritas dan kekhawatiran mereka. 

Paus Fransiskus mengatakan "menyedihkan" bahwa dunia belajar tentang geografi Ukraina melalui nama-nama tempat seperti Bucha, Irpin, Mariupol, Izyum, Zaporizhzhia dan tempat-tempat lain di mana orang-orang menderita. "Penderitaan dan ketakutan yang tak terlukiskan," ujar Paus.

Copas https://dunia.tempo.co/read/1640926/paus-memohon-putin-dan-zelensky-setop-perang-rusia-ukraina



No comments:

Post a Comment

Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE

×
Berita Terbaru Update