Penggeledahan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) masih berlangsung sampai Selasa (17/1/2023) malam. Pengamanan ketat pun
diberlakukan oleh petugas pengamanan di gedung Legislator Kebon Sirih
ini.
Dari pantauan Suara.com, petugas pengamanan dalam (pamdal) tak
mengizinkan siapapun masuk ke dalam gedung. Petugas berjaga di setiap
pintu masuk gedung. Mulai dari pintu masuk basement gedung lama, lobby
utama gedung baru dan lama, serta parkiran kendaraan dijaga ketat.
Bahkan, mendadak lampu-lampu di gedung lama gedung DPRD DKI juga dimatikan oleh petugas. Terlihat dari luar gedung cukup gelap.
Sementara, mobil-mobil milik penyidik KPK masih diparkirkan di halaman
gedung DPRD. Kendaraan dalam kondisi menyala dengan seorang sopir di
dalamnya.
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi angkat bicara soal
penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung
DPRD DKI. Ia mempersilakan para penyidik dari lembaga antirasuah itu
melakukan pemeriksaan di kantornya itu.
Prasetio pun menyatakan dukungannya terhadap penggeledahan KPK itu.
"Sebagai Ketua DPRD saya mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang
dilakukan KPK," ujar Prasetio melalui keterangan tertulis, Selasa
(17/3).
Namun, ia mengaku belum mengetahui pasti penyelidikan yang dilakukan tim
KPK dalam perkara apa. Meski demikian ia memastikan bahwa seluruh proses
penganggaran di DPRD DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan terbuka
untuk umum.
"Semua rapat Banggar saya buka, terbuka untuk umum. Siapa pun bisa
menyaksikan. Dalam hal ini pelaksanaan anggaran sepenuhnya dilakukan
eksekutif, DPRD menjalankan proses penganggaran tanpa melakukan
intervensi," katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Ali Fikri membenarkan penyidik KPK menggeledah Kantor DPRD DKI Jakarta
pada Selasa (17/1/2023). Ali mengemukakan, penggeledahan tersebut terkait
kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang.
"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti
dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," kata Ali lewat keterangan
tertulisnya, Selasa (17/1/2023).
Namun Ali belum bisa merinci secara pasti barang-barang yang diamankan
penyidik KPK dari hasil penggeledahan tersebut.
"Perkembangannya akan kami sampaikan kembali," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Penyidik KPK mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta
di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Keamanan gedung pun mendadak
diperketat oleh petugas Pengamanan Dalam (Pamdal).
Pantauan suara.com pukul 18.00 WIB, terlihat sejumlah petugas menggunakan
rompi warna krem berlogo KPK sedang berada di ruangan Komisi C DPRD DKI.
Terlihat beberapa orang beserta petugas keamanan berada di lokasi.
Reporter suara.com juga diikuti oleh petugas keamanan saat berkeliling di
dalam gedung. Salah satu petugas Pamdal memang mengakui adanya pemeriksaan
oleh KPK.
"Ini lagi ada pemeriksaan dari KPK, makanya gedung diminta steril," ujar
salah satu petugas Pamdal.
Ia juga menyebut para petugas KPK tak hanya memeriksa ruangan Komisi C
saja. Tiap ruangan fraksi juga disebutnya didatangi oleh lembaga
antirasuah itu.
"Tadi semua ruangan juga diperiksa, semua fraksi didatangin,"
tuturnya.
Sampai saat ini, belum diketahui tujuan dari petugas KPK itu. Belum ada
keterangan resmi dari pihak KPK maupun DPRD DKI. Awak media yang sempat
berada di dalam gedung juga diminta keluar dan tak diperkenankan masuk
lagi ke dalam gedung DPRD DKI.
Copas dari
https://www.suara.com/news/2023/01/17/202905/gedung-dprd-dki-digeledah-kpk-lampu-dimatikan-dan-tak-boleh-ada-yang-masuk
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE