PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) membukukan laba bersih sebesar Rp50 miliar
pada kuartal III-2023, meningkat 24 persen dibandingkan periode yang sama
tahun sebelumnya.
“Secara kumulatif, Bank Jago berhasil membukukan laba bersih (net profit after tax) sebesar Rp50 miliar, meningkat 24 persen dari laba bersih Rp41 miliar
per September 2022,” kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung
melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Pada akhir kuartal III-2023, jumlah nasabah Bank Jago menembus angka 9 juta
nasabah, termasuk 7,4 juta nasabah funding pengguna
Aplikasi Jago.
Jumlah pengguna Aplikasi Jago bertambah 3,2 juta orang atau tumbuh 76
persen dibandingkan dengan posisi yang sama pada kuartal III-2022, yakni 4,2
juta nasabah.
Lonjakan pengguna Aplikasi Jago tersebut sejalan dengan pertumbuhan Dana
Pihak Ketiga (DPK) Bank Jago. Per akhir September 2023 DPK Bank Jago
mencapai Rp10,3 triliun atau tumbuh 41 persen dibandingkan dengan perolehan
DPK per September 2022 yang sebesar Rp7,3 triliun.
Arief menjelaskan bahwa dana murah atau current account saving account (CASA) yang diperoleh Bank Jago mendominasi komposisi DPK sebesar 73
persen, sedangkan sisanya merupakan deposito sebesar 27 persen.
“Pertumbuhan jumlah nasabah dan DPK menunjukkan hasil dari komitmen Bank
Jago untuk terus berinovasi serta memperkuat kolaborasi dengan ekosistem
digital,” ujar Arief.
Dari sisi kredit, Bank Jago telah mencatat penyaluran kredit sebesar Rp10,9
triliun atau tumbuh 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu
yakni Rp8,2 triliun.
Menurut Arief, penyaluran kredit Bank Jago selama ini dilakukan secara
hati-hati serta terukur dengan melihat dari rasio kredit bermasalah
atau non-performing loan (NPL) gross di level 1,2
persen.
“Dalam penyaluran kredit, kami masih mengutamakan kolaborasi dengan
berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan
pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya. Namun yang terpenting, kami mampu
menjaga pertumbuhan bisnis tetap sehat dengan memperhatikan potensi risiko
yang ada,” terangnya.
Kinerja positif penyaluran kredit berdampak pada pendapatan bunga bersih
yang mencapai Rp1,2 triliun hingga akhir kuartal III-2023. Jumlah tersebut
meningkat 23 persen dibandingkan dengan perolehan Rp984 miliar pada periode
yang sama tahun lalu.
Kinerja keuangan Bank Jago sepanjang 2023, lanjut Arief, terus menunjukkan
momentum yang baik. Dengan konsisten menjadi bank berbasis teknologi yang
menggunakan model bisnis kolaborasi dengan ekosistem digital, Bank Jago
ingin menumbuhkan bisnis lebih besar lagi secara
berkelanjutan (sustainable) dalam jangka panjang.
Untuk mencapai pertumbuhan yang lebih besar dan berkelanjutan, Bank Jago
terus mengedepankan fundamental yang solid. Hingga kuartal III-2023 Bank
Jago berhasil membukukan aset sebesar Rp19,1 triliun atau tumbuh 21 persen
dari periode yang sama tahun lalu.
Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR)
mencapai sebesar 71 persen yang menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk
mendukung ekspansi bisnis ke depan.
Adapun per Oktober 2023, Bank Jago telah berkolaborasi dengan GoPay
meluncurkan GoPay Tabungan by Jago. Kolaborasi tersebut merupakan produk
rekening tabungan untuk transaksi sehari-hari yang bisa diakses melalui
Aplikasi GoPay dan Gojek.
Arief menilai GoPay Tabungan by Jago menjadi bagian dari kelanjutan
kolaborasi strategis antara Bank Jago dengan GoPay. Produk tabungan yang
tertanam dalam ekosistem GoTo tersebut akan menjadi kunci dalam
mengakselerasi inklusi keuangan melalui kepemilikan rekening tabungan serta
meningkatkan lebih banyak jumlah nasabah dan DPK bank.
“Sejak awal ekosistem GoTo merupakan mitra strategis Bank Jago, terlebih
dengan integrasi Aplikasi Jago dengan Aplikasi Gojek, GoPay, dan GoBiz.
Kolaborasi ini menjadi pintu masuk masyarakat untuk mengakses produk dan
layanan perbankan,” ungkap Arief.
Copas dari
https://www.antaranews.com/berita/3795435/bank-jago-bukukan-laba-bersih-rp50-miliar-pada-kuartal-iii-2023?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=menu_news
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE