Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, hingga saat ini belum ada satu
pun investasi asing yang masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Namun, Presiden meyakini bahwa investor luar negeri segera masuk ke IKN
setelah investor dalam negeri bergerak.
"Sampai saat ini belum ada (investasi asing). Tapi saya yakin bahwa setelah
investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor
dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk," ujar
Jokowi saat memberikan keterangan pers di San Francisco, Amerika Serikat,
pada Kamis (16/11/2023), sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden,
Jumat (17/11/2023).
Menurut Kepala Negara, pada tahap pertama ada sejumlah bidang yang
diprioritaskan untuk investasi asing di IKN, yakni pendidikan, kesehatan,
dan teknologi.
"Pendidikan, kesehatan, juga teknologi," kata Jokowi.
Sementara itu, Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan, pembangunan IKN di
Kalimantan Timur mungkin baru akan selesai pada 15 hingga 20 tahun yang akan
datang.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan kuliah umum di Stanford
University, San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11/2023) waktu
setempat.
Jokowi mengatakan hal itu saat menceritakan soal perkembangan pembangunan
IKN yang berbasis hutan kota.
"Inilah showcase transformasi Indonesia. Dan tahun depan Indonesia
berencana akan merayakan hari kemerdekaan di Nusantara untuk menunjukkan
bahwa kita telah memiliki ibu kota baru," ujar Jokowi, sebagaimana disiarkan
YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
"Meskipun mungkin selesainya ibu kota (IKN) ini baru 15 atau 20 tahun yang
akan datang," lanjutnya.
Terkait investasi asing, Jokowi pernah mengatakan banyak yang berminat.
Akan tetapi, ia minta untuk didahulukan investasi dari dalam negeri.
Hal itu disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini saat melakukan
peresmian Superblok Pakuwon Nusantara di IKN pada 1 November 2023.
500 proyek investasi
Sementara itu, diberitakan Kompas.com, terdapat lebih dari 500 proyek
investasi dan kontribusi yang telah diidentifikasi di Kawasan Inti Pusat
Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur.
Direktur Pembiayaan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Muhammad Naufal
Aminuddin mengungkapkan, sekitar 190 proyek di antaranya merupakan
pembangunan ruang terbuka hijau (RTH).
Kemudian, kawasan campuran 149 proyek, fasilitas pendidikan 72 proyek,
fasilitas peribadatan 31 proyek, fasilitas kesehatan 17 proyek, fasilitas
olahraga 10 proyek, fasilitas rekreasi, budaya, dan seni tiga proyek, serta
bina sosial dua proyek.
”Khusus hunian ada 72 proyek dengan estimasi nilai proyek berkisar Rp 153,4
triliun-Rp 168,7 triliun,” ungkap Naufal dalam Seminar Nasional bertajuk
“Peluang Bisnis Properti di Nusantara, Ibu Kota Negara Berstandar Dunia”, di
Ciputra Artpreneur, Ciputra World Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Kendati memiliki potensi besar untuk investasi berbagai bidang termasuk properti, Naufal mengatakan, tidak semua area akan digunakan untuk pembangunan. Sebab, IKN dirancang dengan konsep smart city dan forest city.
copas dari
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/17/06151571/ditanya-soal-investasi-asing-di-ikn-jokowi-sampai-saat-ini-belum-ada
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE