Jumlah kematian warga Palestina di Gaza mencapai 10.022 orang sejak putaran
terbaru konflik Hamas-Israel dimulai pada 7 Oktober, demikian diungkap
kementerian kesehatan Gaza pada Senin (6/11).
Juru bicara kementerian itu, Ashraf Al-Qudra, dalam sebuah konferensi pers
di Gaza City mengatakan bahwa korban tewas meliputi 4.104 anak dan 2.641
perempuan, sementara korban luka-luka meningkat menjadi 25.408 orang.
Seorang pria duduk termenung di reruntuhan bangunan rumahnya yang hancur
akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, 4 November 2023. (Xinhua)
Selain itu, terdapat 2.350 laporan orang hilang yang tertimbun reruntuhan,
termasuk sekitar 1.300 anak, ujarnya.
Al-Qudra mengatakan bahwa dalam beberapa jam terakhir, pasukan Israel
melakukan 19 aksi pembunuhan besar-besaran yang merenggut 252 nyawa.
Sejumlah warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan yang hancur
akibat serangan udara Israel di Kota Gaza pada 4 November 2023. (Xinhua)
Menurut juru bicara itu, Israel telah menargetkan 113 fasilitas kesehatan
dan 32 ambulans di Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan total 192 tenaga
kesehatan.
Sekitar 16 rumah sakit dan 32 pusat layanan kesehatan utama telah berhenti
beroperasi, tambahnya.
Sementara dari pihak Israel, lebih dari 1.400 orang tewas, sebagian besar akibat serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, hingga memicu konflik yang sedang berlangsung saat ini.
Copas dari https://www.antaranews.com/berita/3810681/jumlah-korban-tewas-di-gaza-tembus-10000-orang?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=top_category_right
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE