Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan akan membuat kuburan
masal di dalam Rumah Sakit Al-Shifa pada Sabtu untuk menguburkan 100 jasad
yang tergeletak di rumah sakit.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina Munir Al-Borsh mengatakan
kepada Al Jazeera Media Network bahwa pengeboman oleh Israel di sekitar
rumah sakit tidak berhenti selama tiga malam.
“Hampir setiap menit terjadi pemboman yang sangat kejam, dengan target
jalan masuk kompleks (rumah sakit),” ujarnya seraya menambahkan bahwa
pemboman Israel menghalangi masuk atau keluarnya ambulans dari dan ke rumah
sakit.
"Kami terkepung di dalam kompleks Al-Shifa," ujar Al-Borsh.
Sementara itu, Dokter Lintas Batas (MSF) mencuit dalam X: "Beberapa jam
terakhir, serangan terhadap Rumah Sakit Al Shifa meningkat secara
dramatis."
"Staf MSF di RS melaporkan situasi bencana di dalam hanya beberapa jam yang
lalu," tambah pernyataan itu.
Selama berhari-hari, militer Israel meningkatkan serangan terhadap rumah
sakit-rumah sakit di Jalur Gaza, melakukan serbuan brutal yang menyebabkan
kematian dan luka-luka, yang menjadi kekhawatiran besar mengenai nasib para
pengungsi di rumah sakit tersebut.
Pada Jumat malam, pesawat tempur Israel meningkatkan serangan ke rumah
sakit di Jalur Gaza. Mereka terus menyerbu wilayah sekitar RS Al-Shifa, RS
Indonesia, RS Al-Awda, RS Al-Quds dan RS Anak Al-Rantisi.
Israel tengah meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur
Gaza, termasuk rumah sakit-rumah sakit, tempat tinggal dan rumah-rumah
ibadah sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas
pada 7 Oktober lalu.
Sebanyak 11.078 warga Palestina terbunuh, diantaranya 4.506 anak-anal dan
3.027 perempuan. sementara korban jiwa di pihak Israel mencapai 1.200
menurut data resmi.
Copas dari
https://www.antaranews.com/berita/3819267/kemenkes-palestina-akan-buat-kuburan-masal-di-komplek-rs-al-shifa
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE