Amerika Serikat mendesak Israel segera menarik mundur sebagian
pasukan mereka dari Jalur Gaza, Selasa (2/1).
Media NBC seperti dikutip dari Times of Israel melaporkan, Israel
setuju desakan AS untuk menarik sebagian pasukan di Gaza.
Rencana tersebut pun memberi sinyal bahwa Israel mengikuti permintaan
pemerintah Presiden AS Joe Biden untuk beralih ke pertempuran dengan
intensitas lebih rendah di sejumlah wilayah Palestina.
Pejabat AS mencatat bahwa pertempuran sengit masih terjadi di Gaza utara
dan tidak ada perubahan mengenai agresi di Gaza selatan.
Pasukan pertahanan Israel (IDF) menyatakan pada Minggu (31/12) akan menarik
mundur lima brigade dari Gaza.
Israel sendiri mengklaim pasukan darat mereka telah menguasai Gaza.
IDF juga kini dilaporkan mulai mempersiapkan pemulangan para warga di dekat
perbatasan Gaza yang sempat meninggalkan wilayah itu sejak 7 Oktober.
Para warga Israel di wilayah sekitar tujuh kilometer dari perbatasan Gaza
utara sempat dievakuasi sejak 7 Oktober setelah Hamas menyerang daerah
tersebut.
Israel melakukan serangan balasan di Gaza utara setelah Hamas melakukan
penyerangan pada 7 Oktober.
Serangan itu menyebabkan lebih dari 20 ribu orang meninggal dunia dan
memaksa ratusan ribu warga Gaza utara mengungsi ke wilayah selatan.
Militer Israel sendiri menegaskan bahwa perang melawan Hamas di Gaza akan
terus berlangsung selama berbulan-bulan.
copas dari
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240102133323-120-1044314/as-paksa-israel-tarik-sebagian-pasukan-dari-jalur-gaza
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE