Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran
Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko, menyebut ada faktor lawan hebat yang
memenangkan pasangan ini di Jawa Tengah dan Bali.
Budiman mulanya menyebut ada peran kawan hebat yang membantu kemenangan
tebal Prabowo-Gibran versi quick count. Kawan hebat yang dimaksud adalah
Presiden Joko Widodo yang berkawan dengan Prabowo Subianto.
Namun, menurutnya kawan hebat bukan cuma satu-satunya faktor yang bikin
pasangan calon nomor urut dua itu unggul. Budiman menyinggung soal kesalahan
lawan hebat penguasa basis wilayah tersebut.
"Bagaimana menjelaskan kemenangan yang ada di Jawa Tengah dan Bali? Itu
karena kita punya lawan yang hebat. Orang hebat itu benarnya berdampak
besar, salahnya pun berdampak besar," kata Budiman di Istora Senayan,
Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Kita punya lawan hebat yang kesalahannya besar, sehingga kita meraih
kemenangan di basis lawan hebat itu, karena kesalahan besar, orang besar.
Orang kecil salah benarnya gak berdampak, orang besar salahnya berdampak
besar, dan itu membuat kita menang tebal di Jawa Tengah dan Bali," tegasnya
disambut riuh pendukung Prabowo-Gibran.
Jawa Tengah dan Bali selama ini dikenal sebagai 'Kandang Banteng', basis
PDI Perjuangan. Partai berlogo banteng moncong putih itu mengusung paslon
nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Namun, quick count atau hitung cepat dari 4 lembaga survei menunjukkan
keunggulan Prabowo-Gibran. Mereka mengangkangi paslon yang diusung partai
banteng tersebut.
Misalnya, hasil survei sementara Charta Politika pada pukul 16.41 WIB.
Prabowo-Gibran meraih suara 51,23 persen dari total 83,15 persen suara
Jateng yang masuk.
Sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud memperoleh suara 33,50
persen. Lalu, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya
mendapatkan 15,27 persen.
Di lembaga survei PRC, Prabowo-Gibran juga unggul 53,35 persen, disusul
Ganjar-Mahfud 34,39 persen, dan Anies-Muhaimin 12,26 persen. Ini diperoleh
dari 74,85 suara yang masuk per pukul 16.35 WIB.
Kemudian, Poltracking juga mencatat Prabowo-Gibran unggul telak sebesar
53,76 persen dibandingkan Ganjar-Mahfud sebesar 33,02 persen dan
Anies-Muhaimin sebesar 13,22 persen. Ini didapat dari total 81,99 persen
suara yang masuk hingga pukul 16.43 WIB.
Lembaga survei LSI juga mencatat Prabowo-Gibran unggul 53,01 persen. Mereka
unggul telak di Jateng dibandingkan Ganjar-Mahfud yang mengantongi 32,56
persen dan Anies-Muhaimin sebesar 14,43 persen dari total 71,29 suara yang
masuk per 16.40 WIB.
copas dari
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240214174527-617-1062573/budiman-sujatmiko-ungkap-rahasia-unggul-besar-prabowo-di-pilpres
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE