Jadi CPNS jalur sekolah kedinasan
Di Mulai Pendaftaran perguruan tinggi kedinasan atau sekolah kedinasan untuk tahun ajaran baru 2021/2022 resmi dibuka hari ini, Jumat (9/4/2021) melalui laman Badan Kepegawaian Negara (BKN). “#SobatBKN, portal registrasi #Dikdin2021 sudah dibuka. Cermati baik-baik setiap poin persyaratan yang harus diisi. Ga usah terburu-buru, agar tak menyesal di kemudian hari,” tulis akun Instagram resmi BKN. BKN menjelaskan, sekolah kedinasan adalah kumpulan perguruan tinggi negeri yang memiliki ikatan dinas dengan berbagai lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan dan lulusannya jadi CPNS. Sehingga, pendaftaran sekolah kedinasan harus melalui portal BKN. Untuk mendukung kelancaran seleksi ASN 2021, BKN telah melakukan peningkatan fitur pada portal SSCASN.
Melansir laman BKN, berikut delapan sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 melalui portal https://sscasn.bkn.go.id/:
1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) Sekolah Kedinasan PKN STAN
yang akrab disebut STAN ini merupakan lembaga pendidikan yang berada di
bawah Kementrian Keuangan. Hampir semua lulusan yang memenuhi syarat akan
bekerja di Kemenkeu atau lembaga negara terkait. PKN STAN menawarkan
beragam program studi dengan gelar Diploma I sampai dengan Diploma IV.
Program studi: Jurusan Akuntansi, Jurusan Pajak, Jurusan Kepabeanan dan
Cukai, dan Jurusan Manajemen Keuangan. Melansir laman STAN, dengan
pertimbangan untuk meminimalkan dampak pandemi Covid-19, tahapan Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN
STAN) tahun 2021 akan menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer
(UTBK) tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan
Tinggi (LTMPT).
Baca juga: Universitas Pertahanan Buka Fakultas MIPA Militer, Lulusan
jadi Prajurit TNI Oleh karena itu, para peserta yang berminat untuk
mengikuti SPMB PKN STAN tahun 2021 diminta agar dapat mengikuti UTBK tahun
2021. Nilai UTBK yang akan dipakai adalah dari materi ujian Tes Potensi
Skolastik (TPS) untuk semua kelompok ujian yaitu Sains dan Teknologi
(Saintek), Sosial Humaniora (Soshum), ataupun Campuran (Saintek dan
Soshum). Website resmi: http://pknstan.ac.id.
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) IPDN masih menjadi pilihan
banyak anak SMA untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Berada di bawah
Kementrian Dalam Negeri, kampus IPDN berada tak jauh dari Kota Bandung,
yakni di Jatinangor, Jawa Barat. Baca juga: BCA Buka Beasiswa Penuh Kuliah
Bisnis Perbankan untuk Lulusan SMA-SMK Program studi: Kebijakan
Pemerintahan, Politik Pemerintahan, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Manajemen Keuangan, Manajemen Pemerintahan, Manajemen Pembangunan,
Kebijakan Pemerintahan. Website resmi:
http://spcp.ipdn.ac.id/spcp/
3. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Sekolah Kedinasan STIS merupakan
lembaga pendidikan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Didirikan
pada tahun 1958 dengan nama Akademi Ilmu Statistik (AIS) dan menawarkan
jenjang Diploma III sampai Diploma IV. Program studi: Statistik dan
Komputasi Statistik. Website resmi: http://stis.ac.id
4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) Bila Amerika Serikat memiliki
Central Intelligence Agency (CIA) yang menjadi salah satu badan intelijen
pemerintah federal Amerika Serikat, Indonesia juga memiliki Badan
Intelijen Nasional alias BIN. BIN merupakan organisasi intel yang
membawahi sekolah kedinasan STIN. Baca juga: BCA Buka Beasiswa Penuh
Kuliah Teknik Informatika, Peluang Kerja di BCA Program studi: Agen dan
Analis Intelijen. Website resmi: http://stin.ac.id
5. Sekolah Tinggi Meteorologi Kilmatologi dan Geofisika (STMKG) Tertarik
mempelajari soal perubahan iklim dan meteorologi? STMKG bisa pertimbangan
untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Berada di bawah BMKG,
perguruan tinggi kedinasan ini mempersiapkan para lulusan untuk bisa
menjalankan tugas badan meteorologi itu sendiri. Program studi:
Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, Instrumentasi.
Website resmi: http://ptb.stmkg.ac.id
6. Badan Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) Terbentuknya Poltek SSN
berawal dari pendidikan sandi pada tahun 1946, bersamaan dengan berdirinya
organisasi sandi di Kementerian Pertahanan, yang pada saat itu dikenal
dengan nama Bagian Code Kementerian Pertahanan Bagian B (Intelijen) Baca
juga: BUMN Bank BRI Buka Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa S1 Poltek SSN di
bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kini menerima siswa baru melalui
tiga program studi (prodi) Diploma IV. Menariknya, selama menempuh
pendidikan mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan dan biaya tinggal di
dalam kampus. Website resmi: https://poltekssn.ac.id/
7. Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan Sekolah kedinasan
di bawah Kementerian Perhubungan antara lain:
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
- Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
- Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
- Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
- Politeknik Pelayaran Surabaya
- Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
- Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
- Politeknik Pelayaran Banten
- Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran Barombong
- Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
- Politeknik Penerbangan Makassar
- Politeknik Penerbangan Medan
- Politeknik Penerbangan Surabaya
- Politeknik Penerbangan Jayapura
8. Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Hukum dan HAM (POLTEKIP dan
POLTEKIM) Sekolah kedinasan (POLTEKIP dan POLTEKIM) di bawah Kementerian
Hukum dan HAM antara lain:
- Politeknik Ilmu Permasyarakatan
- Politeknik Imigrasi
Lihat Foto Sekolah Kedinasan(Dok. BKN) Cara pendaftaran sekolah
kedinasan
1. Pelamar mengakses portal SSCASN di laman
https://sscasn.bkn.go.id dan pilih SSCN Dikdin.
2. Membuat akun SSCN Sekolah kedinasan dengan NIK yang telah tervalidasi
melalui data Dukcapil kemudian mencetak Kartu Informasi Akun
3. Login ke SSCN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK dan password
yang telah didaftarkan
4. Upload swafoto, memilih lokasi formasi sesuai NIK domisili, melengkapi
Nilai, upload berkas.
5. Mengecek resume dan mencetak kartu pendaftaran.
6. Verifikator instansi melakukan verifikasi data dan berkas pelamar yang
telah masuk.
7. Pelamar Log In ke SSCN, mengecek status kelulusan verifikasi
administrasi.
8. Pelamar mendapatkan kode billing dan melakukan proses pembayaran (bagi
pelamar yang lulus verifikasi).
9. Mencetak kartu ujian di SSCN setelah pembayaran diterima dan
diverifikasi oleh sistem.
10. Mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan
instansi.
11. Informasi status kelulusan pelamar akan diumumkan oleh Panitia
Seleksi Sekolah Kedinasan instansi dapat dilihat di SSCN.
Pelamar hanya dapat memilih 1 (satu) sekolah kedinasan. Pembayaran dapat
dilakukan pada Bank yang sudah dicantumkan di laman pendaftaran
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE