Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah ingin ada diversifikasi bahan
pangan. Jadi, konsumsi utama pangan masyarakat tidak hanya bergantung pada
beras saja.
"Diversifikasi pangan, hati-hati, kita tidak hanya tergantung pada beras
tetapi harus kita mulai untuk jenis-jenis bahan pangan yang lainnya," kata
Jokowi saat Penyerahan Penghargaan dari International Rice Research
Institute Kepada Pemerintah RI yang disiarkan secara online, Minggu
(14/8/2022).
Baca Juga: Lowongan kerja Partai besar Gaji Besar #S2 Super Jumbo #Bursakerja #Partaibesar
Ia mengatakan telah memulai program diversifikasi tersebut dengan produksi
Sorgum di Waingapu dan NTT, dan Jagung di beberapa provinsi lain. Strategi
ini mulai membuahkan hasil.
Menurutnya, tujuh tahun lalu Indonesia harus impor 3,5 juta ton jagung.
Sedangkan hari ini, Indonesia hanya impor kira-kira 800 ribu.
Baca Juga: 10 Pekerjaan paling top saat ini Versi anak pasaran
"Ini sebuah lompatan yang sangat besar sekali dan kita harapkan dengan
terus-menerus kita konsentrasi ke sana insya Allah kita sudah tidak impor
jagung lagi dalam 2-3 tahun mendatang, seperti beras yang sudah 3 tahun kita
tidak impor," ujarnya.
Di tengah ancaman krisis pangan di tingkat global, pemerintah berkomitmen
untuk terus meningkatkan produksi menjamin ketercukupan pangan di dalam
negeri dan sekaligus memberikan kontribusi bagi kecukupan pangan dunia.
Baca Juga: mau sampai kapan jadi babu? @Mantan Babu#SerbaSerbiOjol #Bosanjadibabu
Jokowi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya utamanya kepada
pelaku riil yang bekerja di sawah, para petani Indonesia, atas kerja
kerasnya. Dan juga para bupati, gubernur, Kementerian Pertanian yang
semuanya bekerjasama dengan riset dari universitas-universitas.
"Ini ada kerja yang terintegrasi kerja bersama-sama, kerja gotong royong,
bukan hanya milik kementerian saja." pungkasnya.
Copas
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220814125736-4-363573/presiden-joko-widodo-ajak-rakyat-ri-tidak-makan-beras-lagi
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE