Borok Demokrat vs Borok PDIP
Terjadi debat sengit antara para kader Partai Demokrat vs PDIP yang kini saling menyindir masing-masing anggota partai yang terlibat
kasus korupsi.
Perang sindiran tersebut terjadi pada acara televisi di stasiun MetroTV yang bertajuk Kontroversi, tayang di YouTube pada Kamis (22/9/2022).
Debat memanas ketika membahas pernyataan SBY tentang kecurangan
Pemilu
Kala itu, situasi memuncak ketika topik pernyataan SBY terkait dengan
dugaan kecurangan Pemilu 2024 mendatang. Sontak, pembicaraan mulai merambat
ke 'saling serang' ketika Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyinggung soal kader PDIP yang juga turut terseret kasus suap
Komisioner KPU pada 2019 silam.
Baca Juga: Wow Keren! Cantik Cantik Koruptor #PartaiMangkrak
Baca Juga: Percuma cari Bjorka lebih baik cari Harun Masiku #percumacaribjorka
Tak hanya itu, Herzaky juga menyinggung soal buronan tersangka korupsi
yakni Harun Masiku yang juga merupakan kader PDIP.
"2019 Komisioner KPU Wahyu Setiawan ditangkap karena kasus suap. Yang
terlibat siapa? Ada eks Bawaslu yang merupakan seorang caleg PDIP. Lalu ada
juga Harun Masiku yang terlibat, yang masih buron seribu hari lebih. Itu
fakta hukumnya," ujar Herzaky dalam acara tersebut.
Tak terima partainya terseret dalam kasus korupsi yang disinggung Herzaky,
Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu menilai kasus korupsi tersebut merupakan kasus perseorangan dan tak
bisa merepresentasikan keseluruhan partai.
Sontak, dengan menggebu-gebu, Adrian juga menyinggung seorang ketua umum
partai yang juga terlibat kasus korupsi. Namun, Adrian tak menyebut secara
gamblang siapa sosok ketua umum tersebut.
Adrian juga kemudian mempertanyakan ke mana uang hasil korupsi tersebut ke
para kader Partai Demokrat yang turut hadir dalam forum itu.
Adian dan Herzaky saling serang
Alih-alih memberi respon terhadap pertanyaan Adian, Herzaky juga turut
memberikan daftar kader PDIP lainnya yang juga terseret kasus korupsi.
Adapun nama kader yang disebut oleh Herzaky salah satunya yakni eks Menteri
Sosial Julari Batubara yang juga merupakan anggota PDIP.
Baca Juga: Akibat Harun Masiku belum ketangkap juga #buronankpk
Baca Juga: Hukum Mati Koruptor mustahil Tunggu 1000 tahun lagi #NKRIkoruptor #NegaraKorupsi
Herzaky juga turut menyindir bahwa korupsi Bansos yang menyeret eks Mensos
tersebut terjadi di tengah berbagai krisis yakni pandemi Covid-19.
Membalas sindiran Herzaky, Adian tetap bersikukuh menyinggung soal kasus
korupsi yang dialamatkan ke sosok ketua umum partai.
Duduk perkara Demokrat vs PDIP
Perang sindiran yang terjadi antara para kader Demokrat vs PDIP ternyata
tak hanya terjadi sekali. Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga
menyinggung soal kecurangan Pemilu 2009 yang kala itu dimenangkan
Partai Demokrat.
Dalam kesempatan yang berbeda, Herzaky akhirnya angkat suara membahas
pernyataan Hasto tersebut. Bagi Herzaky, manuever politik yang berhasil
membuat Demokrat menjadi pemenang Pemilu 2009 dilakukan secara bersih. Ia
menilai bahwa keberhasilan Partai Demokrat dalam pesta demokrasi tersebut
berkat prestasi yang ditunjukan oleh SBY.
"Bang Hasto, Demokrat tahun 2009 suaranya bisa meningkat tiga kali lipat
karena prestasi pemerintahan SBY yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat,"
kata Herzaky dikutip dari Suara.com, Sabtu (23/9/2022).
Kala itu, Herzaky juga membalas tudingan Hasto dengan menyinggung soal
Harun Masiku.
"Lagipula, publik kan tahu kalau di pemilu 2019 lalu, ada komisioner KPU
yang ditangkap karena kasus suap. Kan, salah satu pelakunya kader partainya
Bang Hasto, Harun Masiku, yang sudah buron 1.000 hari lebih. Tidak ada
cerita seperti itu di Pemilu 2009," tuturnya.
Copas dari
https://www.suara.com/news/2022/09/24/163010/adu-borok-demokrat-vs-pdip-kader-saling-sindir-tentang-anggota-korupsi?page=all
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE