Bjorka
Sempat menghebohkan masyarakat usai mengungkap data para menteri, identitas
asli hacker Bjorka akhirnya terungkap dan diduga kuat adala pemuda asal
Cirebon.
Hal tersebut diungkap oleh akun instagram @volt_anonym. Ia mengungkap bahwa
foto profil milik hacker Bjorka itu adalah gabungan dari tiga wajah manusia
yang berbeda.
Hal itulah yang membuat identitas hacker Bjorka menjadi sulit untuk
diungkap.
Baca Juga: Sangat Bahaya! Badan Siber dan Sandi Negara BSSN aja diretas gimana nasib warga
Baca Juga: Facebook Jadi Meta aplikasi sangat berbahaya bagi gaptek It #LanggananRetas
Melalui akun keduanya, @voltcyber_v2 mengungkap identitas hacke Bjorka
melalui sebuah video yang menampilkan sosok asli dibalik Bjorka.
Dalam video yang diunggahnya, terdapat teks 'M.S.F WE ARE FROM CIREBON. Percuma kita bayar pajak (pakak rakyat) namun sistem masih bisa ditembus oleh manusia biasa. Yu belajar ngopi aja anak-anak IT Kominfo'.
Video itu juga mengungkap foto-foto yang diduga hacker Bjorka, alamt rumah
sampai gambar rumah yang diambil dari Google Maps, akun linkedin atas nama
Muhammad Said Fikriansyah.
Mau klarifikasi apapun namanya sebar data orang lain itu sudah melanggar ya
adek adek kecil. Ingat!!! Ekor itu selalu ngikutin jejak jejak kecuali lu
ekor cicak yang bisa putus lalu cari jalan sendiri. Mau sampe kapan main
kucing-kucingan sama aing!!!," imbuhnya.
Imbas dari viralnya unggahan akun @volt_anonym tersebut, akun Instagram
terduga Bjorka itu telah diserbu warganet. Bahkan pemilik akun
@muhammadsaidfikriansyah sampai membatasi komentar sehingga pengguna
Instagram tidak bisa lagi membubuhkan komentar baru di sana. Akun tersebut
saat ini telah memiliki 24,1 ribu pengikut.
Selain itu, @volt_anonym juga mengunggah postingan yang membongkar soal
pencurian data yang ternyata tidak sebanyak apa yang dibeberkan.
"Data yang katanya 133M dari meretas Kominfo tidak lebih isinya cuma 200
data saja dan itu pun di-copy sehingga banyak data yang sama seolah-olah
data yang dia curi sebanyak 133M padahal cuma 200 an," tulisnya,
dikutip dari laman VIVA Tekno pada Rabu (14/9/2022)
Menurutnya apa yang diunggah Bjorka sama seperti data dump atau sampah yang
sudah kadaluarsa. Dia mengklaim data milik @muhammadsaidfikriansyah sama
seperti Bjorka.
@volt_anonym juga menyebut bahwa peretasan dilakukan oleh tim. Sementara
Bjorka kebagian tugas untuk muncul di publik, timnya akan membagikan data
dan repost.
"Coba kelen perhatikan data yang aing ambil dari Bjorka ini. Perhatikan
kolom kuning. Perhatikan angka urutan paling kiri. Di situ kelen bisa
melihat data yang sama, jadi mereka hanya menyalin lalu input lagi dan
seterusnya sampai jumlahnya banyak sehingga seolah-olah data yang mereka
tahu sebanyak 133M. Padahal ya cuma 200 an doang dan itu pun data dump,"
jelasnya lebih lanjut.
Menkopolhukam Kantongi Identitas Bjorka Menteri Koordinator Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pelaku peretasan
yang mengaku sebagai "Bjorka" telah teridentifikasi oleh Badan Intelijen
Negara (BIN) dan Polri berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan.
"Sampai sekarang ini, memang gambaran-gambaran pelakunya sudah
teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri; tetapi
belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan dimananya itu. Kami sudah
punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud MD dalam konferensi pers di
Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Mahfud menambahkan berdasarkan koordinasi yang dilakukan bersama dengan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G. Plate, Kepala
BIN Budi Gunawan, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa
Siburian, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dapat
disimpulkan bahwa data-data yang diretas dan dibocorkan Bjorka ke dunia
maya ialah bersifat umum.
Dugaan motif peretasan itu pun tidak membahayakan, kata Mahfud. Selain itu,
lanjutnya, dapat disimpulkan pula bahwa Bjorka tidak memiliki keahlian
ataupun kemampuan membobol yang sungguh-sungguh.
"Hasil dari kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak
punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh. Dia hanya
hendak memberitahu kepada kita kalau kita harus hati-hati, (data) kita akan
bisa dibobol, dan sebagainya," jelasnya.
Meskipun begitu, Mahfud menegaskan Pemerintah tetap tetap serius dalam
menangani kasus itu. Salah satunya ialah dengan membentuk satuan tugas
perlindungan data yang akan melindungi data-data, terutama data negara, dari
ancaman peretasan ataupun kasus kebocoran data.
Meski tidak membahayakan, imbaunya, peretasan Bjorka itu mengingatkan
bangsa Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan terhadap pengamanan data,
baik data-data negara maupun data masyarakat.
"Kami akan menjadikan ini sebagai peluang, sebagai pengingat kepada kita
semua untuk sama-sama berhati-hati," ujar Mahfud.
Deretan Pejabat yang Datanya Dibocorkan Bjorka
Hacker Bjorka terus unjuk gigi membuka data pribadi sejumlah pejabat di
tanah air. Terbaru, Bjorka membocorkan biodata dan informasi pribadi Menko
Polhukam Mahfud MD melalui akun Telegram-nya.
Sambil membocorkan biodata Menko Polhukam Mahfud MD, Bjorka sekaligus
menyindir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu di akun Telegram.
"Apa kabar, Pak? Anda yakin tidak ada data penting yang dibocorkan?" tulis
Bjorka di grup Telegramnya, Selasa (13/9/2022) pukul 08.20 WIB.
Pernyataan Bjorka itu mengacu pada ucapan Mahfud MD yang membenarkan bahwa
ada kebocoran data negara akibat peretasan. Namun menurutnya kebocoran itu
tidak terkait dengan data-data rahasia milik Republik Indonesia.
“Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya
sudah dapat laporannya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kemudian,
dari analisis Deputi VII (Kemenkopolhukam), terjadi di sini-sini. Tetapi,
itu bisa sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia,” ujar Mahfud saat
memberikan keterangan pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin
(12/9/2022).
Sebelumnya, Bjorka juga sudah membocorkan data sejumlah pejabat negara. Di
antaranya Menkominfo Johny G Plate, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN
Erick Thohir, hingga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Melalui cuitan di laman twiter @bjorkanism, sebagaimana dipantau Minggu
(11/9/2022) si peretas Bjorka menyentil Puan Maharani. Bjorka bertanya
bagaimana perasaannya merayakan ulang tahun bersamaan dengan ribuan orang
yang sedang memprotes kenaikan harga BBM.
"Apa kabar Nyonya @puanmaharani_ri? Bagaimana rasanya merayakan hari ulang
tahun ketika rakyat memprotes kebijakan harga bahan bakar minyak tepat di
depan kantor Anda?" demikian cuit Bjorka saat itu. Namun akunnya telah
dibekukan.
Sementara buntut data Luhut Binsar Pandjaitan dibocorkan pada Senin
(12/9/2022), netizen langsung membombardir nomor WhatsApp-nya. Mereka juga
menyoroti status vaksinasi Luhut yang tertera hanya 2 kali.
Dia juga membuka informasi pribadi milik Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan, Mendagri Tito Karnavian, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Tangkapan Layar Akun Hacker Bjorka yang Klaim Bocorkan Data Rahasia Negara
Indonesia (Twitter @Bjorkanism)
Untuk Anies, Bjorka menyindir mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu
soal banjir di Ibu Kota.
"Apakah Anda sudah berhasil mengatasi banjir dan macet, Pak? Karena Jakarta
bukan hanya Sudirman dan Thamrin," tulisnya di Telegram.
Sementara Tito Karnavian, dia beberkan karena menurutnya banyak yang
menanyakan soal Ferdy Sambo.
"Anda bisa menanyakan tentang Sambo padanya, karena Sambo adalah orangnya,"
tutur Bjorka.
Sedangkan Muhaimin Iskandar dia sentil tentang kampanyenya.
"Yea, Anda mencari perhatian dengan menggunakan nama saya untuk kampanye
menyebalkan Anda. Ok sekarang saatnya untuk memeriksa notifikasi Anda," kata
Bjorka sambil membeberkan nomor telepon dan data rahasia Cak Imin lainnya.
(put/mzn/ree)
copas dari
https://www.tvonenews.com/berita/nasional/67616-identitas-terungkap-inilah-sosok-pemuda-asal-cirebon-dibalik-hacker-bjorka?page=all
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE