Sebuah foto beredar di Twitter berisikan surat pernyataan pengakuan
hutang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Dalam surat itu tertulis total pinjaman dana Anies untuk
kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 mencapai Rp 92 miliar.
Surat itu diunggah oleh pemilik akun Twitter @BosPurwa pada Jumat
(10/2/2023).
"Clear, ya," cuitnya.
Surat pernyataan itu dibuat dan ditandatangani Anies di Jakarta pada 9
Maret 2017. Dalam surat tersebut Anies mengakui bahwa dirinya meminjam Rp 20
miliar pada 2 Januari 2017.
Lalu pada bulan berikutnya, ia meminjam Rp 30 miliar. Namun tidak
dijelaskan dari mana pinjaman itu didapatkan oleh Anies.
Kemudian Anies mengakui meminjam uang sebagai dana pinjaman III sebesar Rp
42 miliar dari Sandiaga Uno tanpa jaminan serta tanpa bunga. Uang itu
digunakannya untuk pemenuhan 70 persen dari total biaya kampanye putaran II
Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Dengan demikian saya mengakui total jumlah dana pinjaman I, dana
pinjaman II dan dana pinjaman III sebesar Rp 92 miliar," demikian isi
pernyataan dalam surat yang dikutip Sabtu (11/2/2023).
Dana pinjaman III itu berasal dari Sandiaga yang menjamin secara pribadi
pembayaran kembali dana pinjaman itu kepada pihak ketiga.
Lebih lanjut, Anies menyatakan kalau Sandiaga mengetahui dana pinjaman I,
II dan III itu bukan untuk kepentingan pribadi melainkan diperlukan sebagai
dana kampanye. Hal tersebut harus dilakukan Anies karena dana yang
dijanjikan Erwin Aksa selaku pihak penjamin belum tersedia.
"Karena dana yang dijanjikan oleh Bapak Aksa Mahmud/Erwin Aksa ("Pihak
Penjamin"), berdasarkan kesepakatan antara Bapak Aksa Mahmud dengan PKS dan
Partai Gerindra yang mana saya tidak menghadiri pertemuan/kesepakatan
tersebut, sampai saat ini belum juga tersedia," tulisnya.
Lebih lanjut, Anies berjanji dan bertanggung jawab akan mengembalikan atau
membantu upaya pengembalian Dana Pinjaman III tersebut jika dirinya dengan
Sandiaga tidak berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI
Jakarta. Kalau misalkan menang, maka Sandiaga berjanji untuk menghapuskan
Dana Pinjaman I, II dan III serta membebaskan Anies dari kewajiban untuk
membayar seluruh pinjaman.
"Mekanisme penghapusan Dana Pinjaman I, II dan III tersebut akan ditentukan kemudian melalui kesepakatan antara saya dan Bapak Sandiaga S Uno," tuturnya.
Clear ya.. pic.twitter.com/B16rA7w9Nr
— King Purwa (@BosPurwa) February 10, 2023
Copas dari https://www.suara.com/news/2023/02/11/065529/beredar-di-twitter-isi-surat-utang-piutang-anies-ke-sandiaga-untuk-kampanye-pilkada-dki-2017-capai-rp-92-miliar?page=all
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE