Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom
Ghebreyesus pada Minggu mengatakan organisasi tersebut kehilangan komunikasi
dengan kontak mereka di
Rumah Sakit Al-Shifa
di Jalur Gaza.
"WHO kehilangan kontak dengan titik utama mereka di RS Al-Shifa di Jalur
Gaza, di tengah laporan mengerikan mengenai rumah sakit tersebut yang
mengalami serangan berkali-kali," kata Ghebreyesus pada media X.
"Ada laporan bahwa beberapa di antara mereka yang meninggalkan rumah sakit
ditembaki, terluka atau bahkan tewas. Laporan terakhir mengatakan rumah
sakit telah dikepung tank-tank," tambah dia.
Sambil menunjukkan kekhawatiran atas keselamatan petugas kesehatan dan para
pasien, dia meminta gencatan senjata kemanusiaan segera di wilayah kantung
tersebut karena "hal itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan jiwa dan
mengurangi tingkat penderitaan yang mengerikan."
“WHO juga menyerukan evakuasi medis yang berkelanjutan, tertib, tanpa
hambatan, dan aman bagi pasien yang terluka parah dan sakit. Semua sandera
harus menerima perawatan medis yang sesuai dan dibebaskan tanpa syarat,”
lanjutnya.
Tentara Israel kembali mengebom RS Al-Shifa di Jalur Gaza pada Sabtu, kali
ini menargetkan Unit Pelayanan Intensif (ICU), hingga melukai beberapa
anggota staf yang sedang bertugas dan membuat seorang pasien bayi nyaris
kehilangan nyawa akibat kekurangan oksigen setelah pemadaman listrik.
Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila mengatakan bahwa 39 bayi di
perawatan intensif di RS Al-Shifa berada dalam "kondisi yang mengancam nyawa
akibat kekurangan oksigen."
Dia mengatakan 20 dari 35 rumah sakit di Gaza sudah tidak beroperasi sejak
7 Oktober karena serangan Israel dan kekurangan bahan bakar.
Israel melakukan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza
termasuk rumah sakit, tempat tinggal dan rumah ibadah sejak serangan lintas
batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober.
Sebanyak 11.078 warga Palestina tewas, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027
perempuan. Sementara korban jiwa di Israel mencapai 1.200 orang menurut data
resmi.
Copas dari
https://www.antaranews.com/berita/3819552/who-kehilangan-komunikasi-dengan-kontak-mereka-di-rs-al-shifa-gaza?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=top_news
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE