Menteri BUMN Erick Thohir merespons isu rencana Prabowo
Subianto-Gibran Rakabuming Raka memangkas subsidi energi demi program makan
siang gratis.
Ia mengatakan belum mendengar isu itu. Tapi ia mengakui ada anggaran
subsidi energi yang cukup besar digelontorkan oleh negara saat ini.
Total anggaran mencapai Rp540 triliun. Erick menegaskan program makan siang
gratis yang diusung Prabowo-Gibran sejatinya beda konteks dengan
subsidi energi itu.
Ia menyebut anggaran untuk menjalankan program tersebut sejatinya bisa
dicari dari berbagai sumber.
"Saya belum dengar (rencana pemangkasan subsidi energi untuk makan siang
gratis). Yang pasti Indonesia sudah beri subsidi energi sampai Rp540
triliun, di mana penggunaannya itu harus tepat sasaran," ucap Erick, dikutip
dari detikcom, Minggu (18/2).
"Soal alokasi dananya kan itu bisa dicari dari berbagai efisiensi, seperti
apa efisiensi ya nanti, saya tidak berhak bicara itu karena saya ini masih
bekerja dan melayani pemerintahan di bawah Pak Jokowi. Tapi, saya pastikan
pembicaraan itu masih dalam pembicaraan, bukan menjadi sebuah keputusan,"
tambahnya.
Isu Prabowo-Gibran akan memotong subsidi energi untuk melaksanakan
program makan siang gratis muncul dari Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional
(TKN) Eddy Soeparno. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu sempat
melakukan wawancara dengan sebuah stasiun televisi internasional.
Usai ramai dan menjadi perdebatan, Eddy mengklarifikasi pernyataannya.
Melalui Instagram, ia menegaskan bahwa yang akan dilakukan tim
Prabowo-Gibran adalah mengevaluasi subsidi BBM yang tidak tepat
sasaran.
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE