Cara Umur Panjang
Salah satu penyakit prostat yang perlu kamu tahu dan waspadai adalah Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar prostat mengalami pembengkakan, tetapi tidak bersifat kanker. Kelenjar prostat merupakan sebuah kelenjar berukuran kecil yang terletak pada rongga pinggul antara kandung kemih dan Mr P
Penyebab pasti pembesaran prostat jinak (BPH) masih belum diketahui. Namun, kondisi ini diperkirakan terjadi karena adanya perubahan pada kadar hormon seksual akibat proses penuaan. Supaya prostat kamu terbebas dari masalah, cobalah biasakan mengonsumsi makanan berikut ini:
1. Salmon
Ikan salmon mengandung banyak lemak yang sehat, khususnya omega-3. Zat inilah yang akan mengurangi inflamasi pada tubuh, sehingga kemungkinan menurunkan pembengkakan pada prostat sangat besar.
2. Tomat
Buah tomat mengandung likopen yang merupakan antioksidan alami. Kandungan likopen ini dapat menyembuhkan atau menjaga sel pada prostat.
3. Aneka Buah Berry
Berbagai jenis berry juga mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan mengurangi risiko munculnya sel kanker pada prostat.
4. Kacang-Kacangan
Dengan Porsi yang tepat dan tidak berlebihan, kandungan pada kacang-kacangan juga mampu menstabilkan testosteron dan DHT.
5. Brokoli
Sayur brokoli merupakan salah satu jenis sayur yang terkenal dengan sifat anti-kankernya. Brokoli mengandung zat khusus yang disebut dengan sulforaphanes yang membantu mengurangi risiko kanker prostat.
6. Delima
Dikenal dengan kaya akan zat antioksidan, buah delima mampu membantu dalam membunuh sel kanker, terutama kanker prostat. Bagi mereka yang telah menjalani operasi berkaitan dengan kanker prostat, mereka dianjurkan mengonsumsi delima setiap hari untuk mempercepat proses penyembuhan.
7. Teh Hijau
Teh hijau mengandung zat antioksidan penting yang disebut dengan catechin. Zat ini bukan hanya membantu dalam menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga dapat memerangi sel kanker.
Pembesaran prostat jinak (BPH) terkadang dapat mengarah pada komplikasi akibat ketidakmampuan kandung kemih dalam mengosongkan urine. Beberapa komplikasi yang mungkin muncul yaitu:
- Infeksi saluran kemih.
- Penyakit batu kandung kemih.
- Retensi urin akut atau ketidakmampuan berkemih.
- Kerusakan kandung kemih dan ginjal.
Komplikasi-komplikasi tersebut dapat muncul jika pembesaran prostat jinak yang terjadi tidak diobati secara efektif.
Untuk penanganan gangguan benign prostatic hyperplasia, pilihan yang bisa kamu lakukan dapat mencakup perubahan gaya hidup, terapi pengobatan, dan prosedur operasi. Penanganan akan tergantung pada ukuran prostat, usia, kondisi kesehatan, hingga tingkat ketidaknyamanan yang kamu alami.
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE