Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari
Renungan Harian
ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara
laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak
puas dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak
kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan.
Baca Juga: Tuhan membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga
Berdua lebih baik dari pada seorang diri , karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.
Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai
orang yang jatuh, yang tidak mempunyai
orang lain untuk mengangkatnya!
Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana
seorang saja dapat menjadi panas?
Dan bilamana seorang dapat dikalahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali
tiga lembar tak mudah diputuskan.
Baca Juga: Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya
Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua
tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi.
Karena dari penjara orang muda itu keluar untuk menjadi raja, biarpun ia
dilahirkan miskin semasa pemerintahan orang yang tua itu.
Aku melihat semua orang yang hidup di bawah matahari berjalan bersama-sama
dengan orang muda tadi, yang akan menjadi pengganti raja itu.
Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang
kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha
menjaring angin.
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE