Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis, 15 September 2022, mengumumkan bahwa delegasi dari 80
perusahaan besar akan mengunjungi Iran minggu
depan. Reuters, mengutip kantor berita milik negara
Rusia, mewartakan ini tanpa menjelaskan rinciannya.
Baca Juga: Kesia-siaan dalam hidup
Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi bertemu pada Kamis dalam konferensi
tingkat tinggi Organisasi Kerja Sama Shanghai (KTT SCO) di Samarkand,
Uzbekistan. Presiden Rusia, seperti dilansir TASS, menyatakan
Moskow dan Teheran sedang menyelesaikan kesepakatan untuk meningkatkan
hubungan mereka menjadi kemitraan strategis.
"Mengerjakan kesepakatan besar baru antara Rusia dan Iran, yang akan
menandai peningkatan hubungan ke tingkat kemitraan strategis, sedang dalam
tahap akhir," kata Putin dikutip Jumat, 16 September 2022.
Raisi mengamini pernyataan Putin dengan menyebut Moskow dan Teheran terikat
hubungan strategis. "Kami harus mengembangkan kerja sama kami di bidang
politik, ekonomi, dan ruang angkasa," katanya.
Baca Juga: Lowongan kerja Partai besar Gaji Besar #S2 Super Jumbo #Bursakerja #Partaibesar
Baca Juga: 10 Pekerjaan paling top saat ini Versi anak pasaran
Pertemuan Putin dan Raisi di KTT SCO ini adalah yang keempat dalam kurun
satu tahun. Sebelum itu, mereka bertemu di Moskow pada Januari, di sela-sela
KTT Kaspia di Ashgabat pada Juni, dan selama KTT Format Astana di Teheran
pada Juli.
Dalam pertemuan tersebut, Putin menyoroti pertumbuhan perdagangan antara
kedua negara. Menurut keterangannya, kerja sama antara Rusia dan Iran
meningkat sebesar 81 persen pada tahun lalu, dan 30 persen lainnya dalam
lima bulan pertama tahun ini. "Komisi antar pemerintah sibuk bekerja,"
kata Presiden Rusia itu.
Sebelumnya, menteri luar negeri Iran mengatakan bahwa Teheran telah menandatangani sebuah memorandum untuk
bergabung Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO). Raisi berterima kasih kepada
Putin telah menerima Iran dalam blok tersebut.
Saat ini, SCO menyatukan India, Kazakhstan, Kirgistan, China, Pakistan,
Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan. Afghanistan, Belarus, Iran, dan Mongolia
adalah negara pengamat, sedangkan Armenia, Azerbaijan, Kamboja, Nepal,
Turki, dan Sri Lanka adalah negara mitra.
Sebelumnya, menteri luar negeri Iran mengatakan bahwa Teheran telah menandatangani sebuah memorandum untuk
bergabung Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO). Raisi berterima kasih kepada
Putin telah menerima Iran dalam blok tersebut.
Baca Juga: Wow Keren! Cantik Cantik Koruptor #PartaiMangkrak
Saat ini, SCO menyatukan India, Kazakhstan, Kirgistan, China, Pakistan,
Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan. Afghanistan, Belarus, Iran, dan Mongolia
adalah negara pengamat, sedangkan Armenia, Azerbaijan, Kamboja, Nepal,
Turki, dan Sri Lanka adalah negara mitra.
Copas dari
https://dunia.tempo.co/read/1634892/putin-kirim-80-utusan-perusahaan-top-rusia-ke-iran
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE