Pasca penggrebekan
perjudian online
di
PT Total Bangun Minyak Sawit, di Jalan Ladang, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor oleh
Ditreskrimsus Polda Sumut pada Jumat (9/6) sore, rumah yang menjadi
Distributor minyak subsidi “Minyak Kita” tersebut tampak sudah diberi police
line (garis polisi) pada Minggu (11/6/2023).
Menurut informasi di lapangan, pemilik atau pengelola berinisial ASG belum
diamankan oleh pihak kepolisian. Serta, dua orang Warga Negera Asing (WNA)
Kamboja ikut terjaring dalam penggrebekan tersebut.
Alhasil, nama sosok bos situs judi slot dan casino online terbesar di Asia
Tenggara, Chek Yung Alias Buyung, mencuat di tengah-tengah masyarakat. Chek
Yung disebutkan memiliki kantor cabang yang juga dijadikan markas operator
judi slot dan casino online miliknya di negara Kamboja dan Filipina.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, pada Sabtu (10/6/2023)
membenarkan penggrebekan tersebut dan mengamankan 10 operator judi
online.
“Team opsnal melakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap 10 orang
operator yakni JM, Z, R, AS, FA, MA, BJL, LI, FS, dan I,” sebut Kombes
Hadi.
Sementara itu, Dirkrimsus Polda Sumut, Kombes Teddy Marbun, dikonfirmasi
wartawan pada Minggu (11/6/2023), terkait apakah penggrebekan tersebut
merupakan jaringan dari bos besar judi online se-Asia Tenggara bernama Check
Yung alias Buyung? Apakah pengelola judi yang berinisial ASG berhasil
diamankan? Dan benarkah ada 2 WNA Kamboja yang terjaring dalam penggrebekan
tersebut?
Kombes Teddy Marbun pun mengatakan informasi tersebut sedang didalami.
“Terima kasih infonya, lagi didalami, Lae,” ucap Kombes Teddy.
Dirkrimsus Polda Sumut ini pun membeberkan akan merelease pada Senin
(12/6/2023) sore.
“Hari Senin sore direlease sama Humas Polda Sumut ya,” pungkas Kombes
Teddy.
Copas dari
https://arahindonesia.com/2-wna-kamboja-yang-diamankan-di-medan-diduga-anggota-bos-besar-judi-online-chek-yung/
No comments:
Post a Comment
Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE