-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Gak Pak

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Krisis Inggris Memprihatinkan, Menteri Keuangan Perancis Sampai Khawatir

Friday, September 30, 2022 | September 30, 2022 WIB | 0 Views

Krisis Inggris

Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire mengatakan pada Jumat (30/9/2022) bahwa dia khawatir dengan situasi di Inggris.

Kekhawatiran tersebut disampaikan Le Maire di tengah rencana Perdana Menteri Inggris Liz Truss untuk pemotongan pajak besar-besaran yang menimbulkan kekacauan di pasar keuangan.

“Saya tidak khawatir tentang euro tetapi saya khawatir tentang situasi di Inggris,” kata Le Maire kepada radio Europe 1.

Baca Juga: Apa akibatnya bila ilmu Bjorka berkembang? #stopbeingidiot

Baca Juga: #hidupkoruptor hampir 100 tahun merdeka, Hidup negara Koruptor Indonesia #hakimagung #koruptor

Rencana fiskal Liz Truss yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng pekan lalu telah memicu krisis kepercayaan pada Pemerintah Inggris.

Selain itu, rencana tersebut membuat nilai poundsterling jatuh, memukul harga obligasi pemerintah, dan mengguncang pasar global, sebagaimana dilansir Reuters.

“Ini menunjukkan bahwa pengumuman dramatis tidak berhasil,” ujar Le Maire.

Dia menambahkan bahwa Inggris juga harus merasakan akibatnya setelah memutuskan keluar dari Uni Eropa alias Brexit.

“Meninggalkan Eropa membuat dampak yang cukup besar karena Eropa menawarkan perlindungan, zona euro melindungi kami selama krisis Covid,” ucap Le Maire.

Dilansir CNN, pekan lalu, bank sentral Inggris menaikkan suku bunga.

Kurang dari 24 jam kemudian, Pemerintah Inggris mengumumkan rencananya untuk pemotongan pajak terbesar dalam 50 tahun.

Baca Juga: Akibat Harun Masiku belum ketangkap juga #buronankpk

Nilai tukar poundsterling kemudian jatuh ke rekor terendah terhadap dollar AS pada Senin (26/9/2022).

Itu terjadi setelah Kwarteng mengisyaratkan lebih banyak pemotongan pajak yang akan datang tanpa menjelaskan bagaimana cara membayarnya.

Diberitakan Kompas.com, Inggris berada dalam situasi sulit ketika poundsterling berada dalam titik terendah sepanjang sejarah terhadap dollar AS.

Setelah serentetan terpaan finansial yang dihadapi Inggris, negara tersebut turut dilanda krisis akibat kenaikan kebutuhan pokok.

Warga pun mulai merasakan berbagai kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

copas dar https://www.kompas.com/global/read/2022/09/30/193100470/krisis-inggris-memprihatinkan-menteri-keuangan-perancis-sampai-khawatir?page=all#page2



No comments:

Post a Comment

Yang Sopan yang Sesuai dengan UU ITE

×
Berita Terbaru Update